English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


PRINCES ECONOMY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Ekonomi Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES CELEBRITY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Artis Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES HISTORY TOUR AND TRAVEL

Informasi Terpanas Tentang Perjalanan Wisata Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES LOVE GOD

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Rohani Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES ADVERTISING

Kesempatan Buat Anda yang ingin Memajukan Bisnis dengan Pasang Iklan Secara Gratis dan Dibaca diseluruh Dunia *** Read More ***

Beli Pulsa Listrik Disini

www.opulsa.com

Cara Menghilangkan Rasa Sakit Hati Yang Mendalam

Princes - Sekali waktu dalam hidup ini kita mengalami sakit hati akibat perbuatan orang lain yang kita anggap menyakiti perasaan. Entah itu dalam pertemanan, pekerjaan, atau percintaan, kadang terjadi yang namanya pengkhianatan yang meninggalkan rasa sakit hati, kecewa, dendam yang membekas bagai luka yang sulit mengering.
Sakit Hati

Paling umum kasus sakit hati ini terjadi dalam dunia percintaan. Sakit hati karena cinta bertepuk sebelah tangan, sakit hati dan kecewa karena ditinggal pacar, atau sakit hati karena diselingkuhi.
Ada orang yang dengan mudahnya bisa move on dari kejadian tersebut, tetapi ada juga orang-orang yang merasa sulit melupakan peristiwa yang menyakitkan tersebut, walaupun sebenarnya bukan sulit untuk move on tetapi secara bawah sadar mereka memutuskan untuk tidak mau move on.
Kenapa bisa begitu?

Karena ada rasa tidak terima, rasa tidak puas jika tidak bisa membalas, ingin sang pengkhianat merasakan hal yang sama atau bahkan lebih sakit lagi, tapi bisa juga karena sebenarnya tidak mau melepas pergi orang yang telah mengkhianati itu karena masih tersisa rasa cinta di dasar hatinya dan berharap si pengkhianat sadar kemudian kembali ke pelukannya.

Tetapi kerugiannya jauh lebih banyak, karena selain tidak bisa membuka diri untuk hubungan yang baru, rasa sakit hati yang dipendam pun dapat menggerogoti tubuh kita perlahan-lahan. Bukan hal yang aneh jika ada orang yang memendam rasa sakit hati dan kecewanya selama bertahun-tahun hingga akhirnya tubuhnya digerogoti kanker.

Ya, itu sangat mungkin terjadi karena 90% penyakit fisik berasal dari faktor psikis. Bahkan pola makan atau pola hidup yang seringkali dijadikan kambing hitam dari munculnya sebuah penyakit kronis bisa berawal dari pengalihan stres.

Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit hati yang mendalam?

Pertama, Anda harus sadari bahwa Anda memegang kendali atas diri Anda, atas hidup Anda. Bukan orang lain yang mengendalikan hidup Anda, bukan perbuatan mereka yang membuat Anda kecewa, karena tidak ada seorangpun yang bisa menyakiti perasaan Anda kecuali Anda sendiri yang memutuskan untuk menjadi pihak korban yang tersakiti.

Kedua, wajar sebagai manusia kita memiliki emosi marah atau sedih, tetapi kita harus kendalikan jangan berlarut-larut dan jangan dilampiaskan dengan cara yang tidak aman. Ada saatnya kita harus lepaskan emosi-emosi yang terpendam tersebut melalui cara yang aman, misalnya dengan bicara kepada orang yang bisa Anda percaya dan yang mau mendengarkan Anda. Mengungkapkan perasaan akan jauh lebih melegakan dibandingkan jika dipendam sendiri. Atau jika ragu untuk membicarakannya pada teman, Anda bisa tulis dan ungkapkan perasaan Anda melalui diary. Tuliskan semua kesedihan dan kemarahan Anda sampai puas, dan setelah itu Anda bisa robek atau bakar kertasnya.

Ketiga, mungkin butuh waktu untuk bisa menerima kenyataan, tetapi meskipun begitu tetaplah niatkan membuka diri untuk hal-hal baru dan orang-orang baru yang lebih baik yang akan hadir dalam hidup Anda. Jika Anda pernah mengalami trauma akibat pengkhianatan mungkin tidak akan mudah untuk langsung membuka diri, karena prasangka buruk cenderung menyertai, takut dikhianati lagi. Tetapi kita harus paham juga bahwa prasangka pun adalah doa, sehingga jangan sampai kita menarik kejadian yang sama terus menerus, yakinkan bahwa Anda layak mendapatkan orang yang lebih baik, karena Anda pantas untuk itu.

Cara menghilangkan rasa sakit hati dan dendam melalui hipnoterapi

Dalam kasus yang sudah kronis dimana seseorang merasa trauma dan tidak mampu melepaskan kejadian yang membuatnya merasa disakiti dan dikecewakan, ingin melupakan mantan tapi merasa kesulitan, terkadang butuh pihak lain untuk membantunya dalam hal ini seorang terapis yang handal dan profesional.

Kisah Hannah, Berdelusi Parah Setelah Melahirkan

Princes - Bayangkan ketika melihat buah hati, dan Anda yakin bahwa dia adalah anak Tuhan. Kedengarannya mungkin tak masuk akal, namun hal tersebut bisa terjadi apabila seseorang terkena yang namanya psikosis postpartum.

Seperti yang dialami oleh Hannah dari Inggris . Kisahnya diangkat oleh BBC saat ia terkena psikosis postpartum tak lama setelah melahirkan putrinya Esther.

"Saya memiliki energi tambahan dan mengira ini mungkin karena ada hormon yang aktif sehingga memudahkan urusan. Saya bisa tak tidur sampai jam 12 atau satu pagi," kata Hannah yang ketika itu belum sadar dirinya sakit.

Psikiater dr Alain Gregoire dari klinik ibu dan bayi di Winchester mengatakan psikosis postpartum hampir sama gejalanya dengan penyakit mental berat. Hanya saja hal ini dialami oleh ibu yang habis melahirkan dan bisa ditangani.

"Rasanya seperti berada di mimpi buruk yang nyata, hanya bedanya Anda tak akan terbangun. Anda bisa dari merasa baik-baik saja hingga mengalami halusinasi dan pikiran ekstrem dengan sangat cepat," kata dr Gregoire seperti dikutip dari BBC,

Pada kasus Hannah, dalam waktu seminggu delusi yang dialaminya semakin parah dan ia kehilangan persepsi terhadap kenyataan. Namun karena keluarga tak terlalu mengerti tentang kesehatan mental dan karena stigma juga maka Hannah tak langsung dibawa mencari pertolongan medis sampai puncaknya.

"Sampai saya yakin bahwa Esther akan mati besok, tengah hari, tapi Tuhan akan menghidupkan dia kembali. Saya memberitahu suami saya, Robert, tapi dia keheranan dan tak mengerti maksud saya," ujar Hannah.

"Saat tengah hari semakin dekat, saya meringkuk berteriak-teriak minta tolong. Teriakan saya cukup keras sampai tetangga datang berlari," lanjutnya.

Hannah dibawa ke klinik terdekat dan mendapat pertolongan dari tim kesehatan mental yang ada. Saat itu kondisi mental Hannah sudah sangat parah dan pada beberapa kesempatan ia bahkan mencoba untuk bunuh diri.

Beruntung dengan bantuan obat-obatan antipsikosis dan terapi setrum otak perlahan Hannah bisa mendapatkan kembali persepsinya terhadap realita. Kini ia masih dalam masa pemulihan tapi sudah diperbolehkan untuk kembali pulang ke rumahnya.