English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Beli Pulsa Listrik Disini

www.opulsa.com

Ciri-ciri Orang Yang Tidak Mau Ditegur

Seringkali kita memiliki segudang kesulitan untuk menemukan kelemahan ataupun kekurangan dalam diri kita. Tetapi jika kita mau mengakui bahwa sesungguhnya sebagian besar hambatan tersebut terjadi dikarenakan oleh faktor internal dimana kita menutup diri dari sebuah perubahan.

Ciri-ciri Orang Yang Tidak Mau Ditegur




Itulah sebabnya seringkali mengapa kita seperti selalu dipertemukan dengan orang-orang tertentu yang menegur, mengkritik atau menunjukkan kelemahan dan kekurangan kita. Hal tersebut terjadi sebenarnya agar kita bisa menyadari dan mengubah setiap kesalahan yang masih ada dalam diri kita.

Kira-kira seperti apa ya orang yang ternyata sulit merubah sifatnya atau lebih spesifik orang yang belum bisa menerima kritikan atau masukan dari orang lain ??

Steven Agustinus seorang Potential Explorer serta Motivator menjelaskan 4 ciri orang yang tidak mau ditegur, salah satunya adalah :

1.  Menganggap Diri Sendiri Adalah Pribadi yang Sempurna

Seringkali tanpa disadari kita sudah menganggap diri sebagai insan yang ‘paling’ sempurna, atau minimal jauh lebih baik dari yang lainnya. Sehingga kita beranggapan bahwa kita sudah tidak terlalu perlu untuk alami perubahan lagi.

Apalagi jika yang menegur adalah orang yang kita nilai memiliki kemampuan yang jauh dibawah kita. Seperti contoh mungkin yang menegur itu adalah istri, adik, anak, bawahan atau orang lain yang kita anggap tidak memiliki kapasitas untuk menegur kita. Maka dengan mudah kita akan mengacuhkan nasehat atau teguran itu.

Steven Agustinus seorang Potential Explorer serta Motivator menjelaskan ciri kedua dari orang yang tidak mau ditegur, salah satunya adalah :

2.  Memiliki Pemahaman Bahwa Hanya Tuhan yang Bisa Menegurnya

Orang yang tidak bisa menerima teguran atau biasa yang kita sebut dengan ‘keras kepala’, akan memiliki anggapan bahwa hanya Sang Penciptalah yang boleh dan bisa menegurnya. Karena ia beranggapan bahwa setiap manusia memiliki kelemahan yang jauh lebih parah darinya sehingga tidak satupun orang yang layak untuk memberi masukan padanya.

Orang Lain ??

Sebenarnya pemahaman akan Tuhan yang menegur ciptaan-Nya tidak ada yang salah, namun terkadang manusialah yang mengartikannya dengan keliru. Kita harus menyadari bahwa Tuhan tidak akan selalu berbicara secara audible atau terdengar secara jelas kepada kita. Sang Pencipta juga selalu menggunakan berbagai cara untuk bisa mengoreksi kesalahan kita seperti teguran dari orang terdekat, saudara, keluarga, teman dan lain sebagainya.

Teguran juga tidak hanya datang dari orang saja tetapi mungkin saat kita sedang membaca buku dimana didalamnya terdapat kata-kata yang mengingatkan kita akan kesalahan kita. Atau mungkin saat kita sedang menonton televisi ataupun film, dan masih banyak lagi cara yang dilakukan oleh Yang Maha Kuasa.

Tetapi yang harus kita sadari adalah bahwa Sang Pencipta pasti menggunakan orang-orang terdekat untuk mengingatkan ataupun menegur kita. Mulailah membuka diri untuk dapat menerima masukan ataupun teguran dari orang lain. Karena bisa jadi orang-orang tersebut merupakan cara yang dilakukan Sang Pencipta untuk mengubah kesalahan kita.

0 komentar:

Post a Comment