English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


PRINCES ECONOMY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Ekonomi Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES CELEBRITY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Artis Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES HISTORY TOUR AND TRAVEL

Informasi Terpanas Tentang Perjalanan Wisata Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES LOVE GOD

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Rohani Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES ADVERTISING

Kesempatan Buat Anda yang ingin Memajukan Bisnis dengan Pasang Iklan Secara Gratis dan Dibaca diseluruh Dunia *** Read More ***

Beli Pulsa Listrik Disini

www.opulsa.com

Pemimpin Sebagai Motivation Stimulator

Kali ini kita akan berbicara fungsi terakhir, yakni pemimpin sebagai motivation stimulator. Mengapa fungsi ini termasuk dalam satu mata rantai yang krusial bagi seorang pemimpin?

Leadership Skills
Tidak lain karena posisi pemimpin itu sendiri yang berada di tengah-tengah. Sebagai seorang yang menjadi pusat, seorang pemimpin akan selalu dimintai nasihat dan pandangan-pandangan tertentu atas berbagai fenomena yang terkait dengan organisasi yang dipimpinnya.

Oleh karena itu tidak heran bahwa seorang pemimpin merupakan “manusia super” di mana orang-orang akan datang kepadanya, meminta nasihat, atau berbincang anak buahnya. Pemimpin juga adalah seorang yang mampu menciptakan kondisi di mana visinya akan menjadi panduan bagi organisasi yang dipimpinnya.
Karena hal-hal itulah, pemimpin menjadi sebuah sentra penting bagi kelangsungan hidup organisasi.

Meskipun demikian, kita telah mengetahui bahwa pemimpin tidak bisa bekerja sendirian mengembangkan organisasi. Harus ada orang-orang yang membantunya mengurus segala hal, segala tetek bengek yang berkaitan dengan tugas/proyek tertentu yang mesti dikerjakan secara bersama-sama. Ini bukan berarti bahwa sebuah organisasi merupakan tipe ruang yang cair, atau tempat di mana orang-orang bisa berdiri sejajar bersama pimpinannya.

Bagaimanapun, hierarki tetap perlu dijaga, meskipun pada hakikatnya pemimpin tetaplah sebagai sentral yang mengatur segala hal, termasuk di sini bagaimana ia akan memotivasi orang-orang yang berada di sekitarnya.

Di awal kita sudah berbicara banyak tentang peran pemimpin sebagai seorang visioner. Artinya ia harus menetapkan visi tertentu yang bisa digapai oleh anak buah yang berada di sekitarnya. Visi inilah yang menjadi kunci pemahaman utama ketika kita berbicara tentang pemimpin sebagai motivation stimulator.

Dalam peran sebagai seorang motivation stimulator, ada beberapa hal yang bisa dibicarakan di sini, meliputi:

1) Peran itu sendiri
Maksudnya adalah, seorang pemimpin memang harus menetapkan visi dan merancang strategi tertentu supaya visi tersebut bisa tercapai. Ini merupakan sebuah hal umum yang perlu dipahami seorang pemimpin.
Namun yang perlu diperhatikan adalah setelahnya, yakni bagaimana pemimpin menginspirasi dan memotivasi orang lain supaya mereka tetap berada di jalur yang benar. Tidak perlu bersikap otoriter supaya orang lain berada di jalan yang benar, sebab pemimpin hanya perlu bersikap mengayomi dan menganggap pekerjaannya adalah untuk membantu orang lain berkembang.

2) Motivasi = keutamaan
Sebagai motivator, pemimpin harus punya keinginan untuk mendayagunakan berbagai sumber daya yang tersedia guna membantu organisasi mencapai tingkat yang lebih tinggi. Tentu saja perkaranya adalah juga soal bagaimana seorang pemimpin berusaha untuk memotivasi orang dengan cara semaksimal mungkin. Motivasi menjadi penting dalam kaitannya dengan pencapaian sasaran-sasaran tertentu.
Jika diibaratkan, pemimpin adalah lokomotif yang akan membawa gerbong di belakangnya menuju kemajuan/perubahan. Bahan bakar utama dari lokomotif adalah motivasi yang disalurkan lewat gerbong di belakangnya.

Baca Artikel Terkait = > Menghapus Rasa Kecewa

Sukses dalam Dunia Kerja

Pernahkah Anda terpuruk, tidak bisa berpikir lagi dan ingin mengakhiri hidup Anda? Semoga ini tidak terjadi pada kehidupan Anda, memang kita tidak bisa lepas dari masalah.
Yang namanya manusia pasti punya masalah selama dia hidup, kalau tak ingin punya masalah, ya jangan hidup! Itu salah satu perkataan yang sering kita dengar dalam kehidupan ini, hidup memang penuh masalah, tapi jangan jadikan masalah awal khancuran Anda.
Masalah sebenarnya adalah hal yang membuat kita tambah dewasa, tambah pintar berpikir dan memecahkan masalah tersebut.

Sukses dalam Dunia Kerja
Tapi, sayang manusia kadang tak bisa memotivasi dirinya sendiri, mereka cenderung menyalahkan diri dan akhirnya jatuh dalam masalah. Motivasi adalah salah satu bagian penting dari masalah yang Anda hadapi. Motivasi memiliki prinsip dan masing-masing orang memiliki prinsip motivasi yang berbeda. Sebagian orang menggunakan motivasi agar mereka bisa meraih sukses, namun beberapa orang membutuhkan motivasi agar terlepas dari masalah yang dihadapinya.

Tiap orang memiliki prinsip motivasi yang berbeda, demikian juga Anda. Bagi seorang pemimpin, mereka mnerapkan suatu kebijakan untuk memberikan motivasi kepada anak buahnya, motivasi tersebut bisa berupa material maupun non material.
Semua jenis motivasi yang diberikan seorang pimpinan kepada bawahan, hal ini berdasarkan pada prinsip-prinsip motivasi. Di lingkungan kerja banyak masalah yang akan terjadi, jika individu tidak memiliki motivasi yang kuat, bisa jadi dia akan bermasalah dalam kerjanya.

Pada umumnya prinsip motivasi dalam dunia kerja ada bermacam-macam, hal ini tergantung masing-masing individu. Permasalahan yang sering dihadapi oleh banyak orang dalam dunia kerja adalah permasalahan gaji atau jaminan upah minimum yang diberikan manajemen kepada karyawannya.
Dan pada dasarnya memang tidak ada seorang karyawan pun yang ingin berada pada situasi kurang menyenangkan dimana dia mendapatkan gaji kecil atau gaji yang tidak sesuai dengan kinerjanya. Masalah ini bukanlah hal yang sepele, namun mereka membutuhkan motivasi agar tidak meninggalkan pekerjaan di tempat tersebut dan mencari manajemen lain yang bisa memberikan gaji lebih besar.

Dalam dunia kerja pun sering timbul suatu ketetapan yang membuat karyawan bisa senang namun kadang juga bisa membuat karyawan merasa depresi. Ketetapan manajemen kadang mempunyai efek yang psikologis baik efek positif maupun negatif. Prinsip motivasi pada dasarnya menunjukkan bahwa motivasi tersebut harus dirumuskan secara hati-hati.
Perumusan motivasi yang hati-hati tersebut dimaksudkan agar perusahaan bisa memberikan kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan jumlah penghasilan mereka. Prinsip motivasi selanjutnya adalah dalanya sistem yang membuat motivasi tersebut berhasil menjadikan seseorang atau beberapa orang sukses. Mereka bisa berubah lebih baik dan motivasi tersebut bisa tertanam dalam setiap langkah karyawan.

Beberapa prinsip motivasi yang sering digunakan adalah:

1. Kebiasaan
Kebiasaan seseorang dalam bekerja tidak sama dengan orang lain, motivasi yang dibutuhkan pun juga berbeda. Anda sebagai manajer tidak bisa langsung memberikan motivasi pada karyawan tanpa mengetahui bagaimana kebiasaan mereka. Untuk memberikan motivasi kepada karyawan atau orang lain, Anda harus memahami kelakukan orang-orang tersebut sehingga motivasi yang diberikan jauh lebih efektif daripada tidak mengetahuinya sama sekali.

2. Rasa takut
Rasa takut yang berlebih akan membuat seseorang menginginkan peran orang lain untuk memberikan motivasi kepadanya. Motivasi akan menghilangkan rasa takut seseorang yang berlebih bahkan saat di dunia kerja. Takut adalah salah satu alasan mengapa motivasi diperlukan. Prinsip motivasi yang baik adalah memahami mengapa seseorang merasa takut dan bagaimana rasa takut itu akan hilang dengan mudah dan tidak kembali lagi.

3. Ingin lebih baik
Pada prinsipnya motivasi akan mendorong seseorang menjadi lebih baik, bahkan akan membuat suatu perusahaan jauh lebih baik. Prinsip motivasi adalah menjadikan sesuatu atau seseorang menjadi lebih baik

4. Pemecahan masalah
Seseorang akan jauh lebih mudah untuk memecahkan masalah ketika mereka mendapatka motivasi yang tepat. Prinsip motivasi adalah untuk membantu manusia dalam pemecahan masalah. Jika seseorang mengalami masalah, dia mendapatkan motivasi yang tepat, hal ini akan membangkitkan rasa percaya diri mereka untuk segera menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Prinsipnya, motivasi memang dibutuhkan dalam semua persoalan hidup dan juga masalah pekerjaan -


Baca Artikel Terkait : =>  Sudut Pandang Arti Sukses

Cantiknya Siswi Di Kelasku

Kisah Cinta Masa Sekolah itu Cinta Monyet apa Cinta Serius Ya..... Yuk Baca Selengkapnya Disini

“Kring…kring…” terdengar suara bel keluar main. Mataku mulai merekah sebab sedari tadi otakku ingin membebaskan diri dari kenanaran pelajaran Matematika. Kutatap siswa-siswi yang berlalu lalang didepanku keluar masuk ruang kelas. Dalam keadaan setengah mengantuk aku berusaha bangkit dari tempat dudukku mencari kesegaran angin di luar sana. Tanpa sengaja mataku menatap seorang siswi yang duduk di deretan tempat dudukku kuperhatikan wajah seriusnya menghitung angka-angka Matematika yang mengerikan, menurutku. Aku mendekati siswi berambut sebahu yang duduk di bangku paling belakang itu.

     “Hai…” sapaku padanya. Dia hanya terdiam dan terus melakukan aktivitasnya; menghitung. Aku menyapanya lagi sampai tiga kali namun dia tetap saja tak menggubris sapaanku. “Kau tak ingin keluar main sekedar untuk mengisi perut?” aku mulai berani bertanya padanya. Seperti biasa dia tak memperdulikanku. Aku bertanya lagi dan lagi tapi dia tak juga melihatku, aneh sekali orang ini gerutuku dalam hati. Tak ada angin tak ada hujan dia melihatku dengan sorot mata jarum dengan maksud mengusir.

Akupun pergi dan kembali duduk di tempatku dengan  membawa sejuta rasa penasaran. Dia siswi paling aneh yang pernah aku temui sepertinya dia punya kelainan. Sejak awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran dia jarang sekali berbicara bahkan tak pernah tapi anehnya dia selalu fokus saat proses pembelajaran berlangsung dia juga jarang keluar kelas kelas waktu keluar main palingan dia hanya keluar ke perpustakaan. Aku sering melihatnya berdiam dikelas hanya untuk membaca atau menulis-nulis. Ini bukan kali pertama aku menyapanya ini sudah sering aku lakukan karena aku benar-benar ingin mengetahui banyak tentang dia. Awalnya aku tak mengetahui namanya tapi aku sempat mendengar namanya saat guru mengecek kehadiran kita, dia hanya mengangkat tangan tanpa bersuara.

     “Kring…kring…kring…” suara bel masuk. Ditengah pembelajaran jam keempat aku terus saja memperhatikan Dina; siswi aneh itu. Gadis bermata coklat itu benar-benar berkonsentrasi saat pembelajaran berlangsung tapi kenapa dia tak pernah menonjolkan kebisaannya? Dia selalu belajar sendiri.  Aku rasa ini…, “Morri ini hasil ulanganmu.” Panggil Bu Santi guru Fisika pada Morri, ini memecah lamunanku. Morri adalah siswi yang katanya tercantik dikelas rambut panjangnya selalu terurai lepas. Pertama kali aku melihatnya aku mengakui dia memang cantik tapi setelah aku tahu dia memiliki arogansi yang sangat tinggi aku menjadi tak tertarik lagi untuk mengenalnya lebih jauh. Aku duduk di bangku kedua tepat di belakangnya, jika dia ditanya kenapa dia duduk didepan oleh teman-teman yang lain dia pasti menjawab. “Itulah orang-orang cerdas dan selalu memerhatikan guru.” Huaa… sungguh aku muak mendengar keangkuhannya itu.

     “Putri, aku dapat nilai 10 loo ulangan ini.”                                              
     “O, ya selamat ya Ri…” ujarku memberikan senyuman palsu.
     “Kapan kamu bisa sepertiku? Jangan molor aja. Hahaha”
     “Hmmm… aku akan berusaha.” Suaraku menciut. Dia kembali menghadap depan. Ucapannya secara tidak langsung mengejekku, seandainya tidak ada guru mungkin…, “Dina, ini nilai ulanganmu.” Bu Santi memanggil siswi misterius itu, kuperhatikan langkah demi langkah kakinya, wajahnya kelihatan biasa dan slow. Setelah dia mengambil kertas hasil ulangan hariannya dia segera kembali ke tempat duduknya. Dia tidak pernah mempublikasi hasil ulangannya, dia sangat tertutup berbanding terbalik dengan Morri siswi angkuh yang suka pamer dan merasa tak ada yang mampu menandinginya.
                                                          ***
     Sisi kiri kananku penuh dengan tilikan puluhan pasang mata mencari-cari jawaban. Aku menoleh melihat Dina dia sedang konsentrasi menjawab permintaan soal-soal yang ada dihadapannya. Didepanku Morri mengerjakan soal dengan senyum-senyum kesombongan dengan tampang yang sok. Dia amat pintar menyembunyikan kertas contekannya, huft… Pembohong besar, pantaskah dia menjadi juara kelas seperti tahun kemarin? Penipuan nyata didepan mata semua guru yang aku ajukan pertanyaan tentang hal ini dia pasti menjawab. “Saya tahu siapa-siapa yang jujur dan yang tidak.” Aku menganggap jawaban guru itu adalah jawaban sampah, jika mereka tahu mengapa mereka masih saja menjadikan Morri juara kelas dua kali berturut-turut? Aku ingin sekali menyingkirkan gadis itu. “Kriing…kring…” terdengar bel pertanda kertas ujian harus dikumpulkan. Aku harap ujian semester ganjil tahun ini berbeda dari sebelumnya. Aku bosan melihat gadis congkak itu dari kelas 10 sampai kelas 11 sekarang ini selalu dia yang mendapat peringkat pertama Morri Morri dan Morri lagi.
                                                              ***
    Bulan Desember dimana semua siswa-siswi akan menerima raport semester ganjil kelas 10,11 dan 12. Kondisi langit yang mendung mendukung ketegangan pembagian raport. “Baiklah anak-anak sekarang ibu akan mengumumkan siapa-siapa saja yang mendapat peringkat pertama, kedua dan ketiga. Juara ketiga diraih oleh…,” keadaan kelas mulai menegang tak ada yang dapat berbicara. Hening. “…Bayu Setyo. Tepuk tangan…” tepuk tangan meriah itu terdengar. Bayu adalah murid yang baik namun dari kelas 10 peringkatnya selalu tiga. “… Juara kedua diraih oleh…,” semuanya menegang. Semua siswa sudah mulai menebak-nebak. “…Mira Marissa, Tepuk tangan untuk Mira…” Mira adalah siswi yang sederhana namun sangat disiplin dan bersih. Inilah saat yang aku tunggu-tunggu. Juara pertama, ya siapa yang akan meraihnya, aku selalu berharap bukan nenek sihir itu lagi.

     “Juara pertama pasti aku yang meraihnya kamu lihat saja nanti Put.” Ucap Morri menoleh menghadapku.  Aku hampir saja menutup mulutnya dengan sepatuku andai saja bukan di sekolah. “Baiklah anak-anak inilah saat yang kita tunggu-tunggu siapa yang akan meraih juara pertama.” Semuanya mulai bungkam dan sepertinya wajah semua murid tahu bahwa Morri yang akan mendapatkannya. Namun berbeda dengan ekspresi Dina, kuperhatikan dia hanya diam menunduk di bangkunya, wajahnya nampak pasrah namun tak menyerah. “Baiklah juara pertama diraih oleh…,” siapa ya? Siapa ya? “… Dina Mutiasari… tepuk tangan untuk Dina…” aku mulai tercengang, mataku yang tadinya biasa menjadi terbelalak. Dina siswi pendiam itu meraih juara pertama, pelik. Ini sungguh mengherankan tapi disisi lain aku merasa puas melihat wajah Morri begitu kecewa dan tentunya malu habis-habisan. Dia berdiri mencoba untuk berlari membawa rasa malunya. Wajah kecewanya membuatku ingin tertawa terbahak-bahak.

     “Tunggu Ri!” dia menghadapku, akupun berdiri. “Selamat atas kemenanganmu.” olokku. Dia tak menjawabku dan menepis tanganku yang ingin berjabat dengannya. Dasar anak sombong, pikirku sembari mengangkat ujung bibir kananku. Aku melihat kerumunan siswa yang merubung di bangku Dina. Bagaimana bisa dia mendapatkannya dan mengalahkan Morri?

     Aku berjalan menuju ruang guru, aku ingin sekali menanyakan pada wali kelasku kenapa peringkat pertama di raih Dina bukan Morri? Aku berjalan memegang pertanyaan itu, akhirnya aku bertemu wali kelasku setelah mengucap salam aku dengan lancarnya melontarkan pertanyaan itu dan dia menjawab. “Ibu percaya kejujuran akan selalu menang dan kecurangan akan selalu kalah. Bagi ibu Dina bukan anak yang aneh atau kelainan dia adalah siswi professional. Dia tak pernah menunjukkan kepintarannya, bahkan kesombongan tak ada dalam dirinya. Pernah suatu hari ibu bertanya padanya kenapa dia tak pernah menunjukkan kemampuannya namun dia diam saja. Bagi ibu dia adalah anak yang baik dan jujur, ibu seratus persen percaya kemenangannya adalah hasil kerja keras dia sendiri.” Sekarang aku mengerti. Aku berlari menuju ruang kelas aku ingin mengucap selamat kepada Dina. Sesampai aku dikelas aku langsung berdiri di hadapannya.

     “Selamat ya Dina…” ucapku dengan napas terengah-engah dan tangan yang ingin berjabat tapi seperti biasa dia hanya diam dan tetap memandang bukunya. Seolah-olah dia tak mendengarku. Akupun berbalik membelakanginya. Mungkin ini belum saatnya aku mengajaknya bicara, pikirku.
     “Tunggu…” panggilnya. “Terimakasih…” aku hanya mengangguk dan memberi senyum. “Kurasa kau adalah orang yang baik. Maukah kau menjadi temanku?” mimpi apa dia? ingin menjadi temanku. Ini kali pertama aku mendengar suaranya, cukup anggun dan lembut.
     “Aku punya satu syarat jika kau benar-benar ingin menjadi temanku…,” ucapku menantang. Dia melihatku dengan tatapan penasaran, dahinya mulai mengernyit dan mata coklatnya mulai bertanya-tanya.

     “Apa?” ujarnya.                                                                                                
     “Ajari aku bagaimana menjadi sepertimu!” dia tersenyum lebar dan kegirangan akupun ikut tersenyum tapi tiba-tiba senyumannya berubah menjadi sebuah tatapan mengerikan dengan sorot mata mulai menajam.
     “Tapi kau harus bayar mahal.” Katanya.
     “Baiklah. Berapa?”
     “Tidak dengan uang.”
     “Lalu apa?”
     “Kau harus membantuku menaburkan kejujuran. Kamu sanggup?”
     “Tentu saja. Hahaha…” ruang kelas tiba-tiba berubah menjadi lautan tawa kita berdua menciptakan canda dan tawa kemenangan. Rasa penasaranku terpecahkan sudah.

Sadar Akan Diri Sendiri

Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi, pilihan dan kepribadian kita lalu menyadari faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan dan interaksi diri kita dengan orang lain.

     Manfaat kesadaran diri :


  • Memahami diri dalam relasi dengan orang lain
  • Menyusun tujuan hidup dan karir
  • Membangun relasi dengan orang lain
  • Memahami nilai-nilai keberagaman 
  • Memimpin orang lain secara efektif
  • Meningkatkan produktivitas
  • Meningkatkan kontribusi pada perusahaan,masyarakat dan keluarga.

     Cara mengembangkan kesadaran diri:

  • Analisis Diri : minta orang lain untuk menilai diri kita. Analisis diri dilakukan dengan cara refleksi diri (pikiran dan perasaan kita). Refleksi itu meliputi perilaku, pribadi, sikap dan persepsi kita.
  • Perilaku berhubungan erat dengan perilaku-perilaku kita. Kitalah yang harus mengarahkan tiap tindakan kita.
  • Kepribadian : merupakan kondisi karakter / temperamen diri yang relatif stabil sebagai hasil bentukan faktor sosial, budaya dan lingkungan sosial.

     Para ahli psikologi menggagas "The big Five Model" untuk mengkategorikan kepribadian manusia.

  • Sikap merupakan cara respon kita terhadap rangsangan objek luar tertentu. Emosi menentukan sikap kita.
  • Persepsi sebenarnya suatu proses menyerap informasi dengan panca indera kita lalu memberikan pemaknaan atasnya.

     Persepsi dipengaruhi kuat oleh : stereotif, persepsi, selektif, proyeksi, harapan dan minat.

1. Teori Atribusi : berpendapat bahwa individu cenderung menganggap perilakunya dipengaruhi oleh situasi dan kejadian khusus yang terjadi dalam kehidupannya.
Kelemahan teori atribusi :
a. Menilai diri terlalu berlebihan saat sukses lalu menyalahkan keadaan di luar diri jika gagal.
b. Cenderung mementingkan faktor internal sementara itu mengabaikan faktor eksternal dalam menilai perilaku orang lain.
2. Persepsi orang lain
3. Pengungkapan diri
4. Penaglaman

Sudut Pandang Arti Sukses

Setiap orang pasti ingin merasakan yang namanya sukses.Dan mereka punya makna sendiri-sendiri mengenai arti dari kesuksesan. Ada golongan yang mengatakan bahwa sukses itu adalah sesuatu yang berbau uang atau bisa di sebut kapitalisme. Namun ada juga yang berpendapat bahwa sukses adalah segala sesuatu yang bisa membuat seseorang merasa senang, contohnya: menolong orang lain, memberi barang, dll.
   
     Di golongan agama sukses adalah berhasilnya melewati segala cobaan. Sukses telah mendekatkan diri kita kepada sang pencipta (meskipun perasaan ini sangat jarang muncul). Namun dalam agama, sukses itu tidak ada akhirnya. Akan terus berkelanjutan dan tidak ada berhenti. Misalkan sukses puasa ramadhan,maka tahun depan pun harus berulang. Sukses ibadah haji, hikmah dan mawas diri akan sikap dan perilaku harus terulang dalam kehidupan sehari-hari, dan lain-lain.

     Banyak orang merasa frustasi dengan kegagalan mereka dalam meraih apa yang dia inginkan, bahan tak sedikit yang mengambil jalan bunuh diri. karena merasa gagal dan tak berguna hidup di dunia ini. 

     Padahal setiap kesuksesan pasti dikedepannya juga akan timbul masalah. Karena sesungguhnya kebahagiaan di dunia ini tidak ada yang abadi. Semua pasti ada saatnya akan hilang. Jadi kita sebagai manusia harus siap menghadapi segala keburukan yang akan menimpa diri kita. Percayalah, setiap cobaan yang menimpa diri kita adalah petunjuk dari Tuhan untuk menuju kebahagiaan yang abadi. Agar senantiasa langkah kita selalu dalam bimbingan Tuhan, kita harus selalu berdoa.

Ayah mengapa ibu menangis?"

 Suatu hari,ada seorang anak perempuan yang bernama Suci bertanya kepada ibunya, "Ibu,mengapa ibu menangis??"
Lalu ibunya menjawab,"karena ibu seorang wanita nak."
"Aku tidak mengerti bu?" kata Suci.
Ibunya hanya tersenyum manis dan memeluknya dengan erat.



    Kemudian Suci bertanya kepada ayahnya, "Ayah mengapa ibu menangis?"
"Ayah tidak tahu nak, ya begitulah ibumu suka menangis tanpa ada sebab yang jelas."
"Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan yang jelas."

    Semakin hari Suci pun tumbuh menjadi anak remaja,dan dia semakin bertanya-tanya mengapa wanita itu sering menangis? Hingga suatu malam, saat dia tidur dia bermimpi bertemu dengan Tuhan dan bertanya " Ya Allah, mengapa wanita itu mudah menangis?." Dan di dalam mimpi itu seolah-olah Tuhan mendengar pertanyannya dan menjawab:

     "Saat aku ciptakan wanita,Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur."

     "Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau sering kali menerima cerca dari si bayi saat dia beranjak remaja nanti."

      "Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat banyak orang yang sudah menyerah."

      "Kuberikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walaupun dia sudah merasa letih, merasa sakit, merasa penat, tanpa berkeluh kesah."

     " Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam keadaan dan situasi apapun. Walau sering kali anak-anaknya itu melukai hati dan perasaannya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anaknya ketika mengantuk menahan lelap. Sentuhan ini akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya."

     "Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya saat melalui berbagai kesulitan dan menjadi pelindung baginya. Ibarat,bukankah tulang rusuk yang melindungi jantung agar tak terkoyak? "

     "Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai istrinya. Walau sering kali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi."
   
      "Dan akhirnya, kuberikan wanita itu air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Ini bukan kelemahan bagi wanita karena sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan."

      Suci pun terbangun dari tidurnya,kemudian dia menghampiri ibunya yang sedang berdoa. Sambil menangis Suci memeluk erat tubuh ibunya dan berkata:
      " Aku mengerti mengapa ibu menangis,maafkan aku ibu." Dan dengan hati yang tulus di pelukan sang ibu dia berkata  " Aku sayang ibu.." Dan sang ibu pun memeluk erat tubuh Suci dengan mata berkaca-kaca.

     Dunia ini memang banyak keajaiban,ciptaan Tuhan yang begitu agung tapi tak satu pun yang menandingi dekapan kasih sayang dari seorang ibu. Karena ibu adalah wanita yang paling hebat bagi setiap anak-anaknya.

" Thank you mom, without you I do not mean anything...mmuuuahh :*. "

Belajar Membangun Kesempatan Untuk Berhasil

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil



kita hanya dekat dengan mereka yang kita
sukai. Dan seringkali kita menghindari orang
yang tidak tidak kita sukai, padahal dari dialah
kita akan mengenal sudut pkitang yang baru

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Jangan menolak perubahan hanya karena kita
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya kita merendahkan nilai yang bisa
kita capai melalui perubahan itu

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian kita dapat

Menghapus Rasa Kecewa

Pastinya semua kita tidak menginginkan adanya rasa kecewa yang terus membayang-bayangi kehidupan kita. Maka dari itu Princes membagikan 5 langkah atau cara menghapus rasa kecewa ke orang yang mengecewakanmu :

Menghapus Rasa Kecewa


1.  Ambil Keputusan Untuk Memaafkan

Sebenarnya kenapa kamu masih terus merasa kecewa, itu dikarenakan kamu belum benar-benar memaafkan kesalahan orang itu. Mau tidak mau, kamu harus ambil keputusan untuk mengampuni meski hal itu terasa berat tetapi sesungguhnya memaafkan bukanlah sesuatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Barengi dengan doa, karena hanya kekuatan dari Yang Maha Kuasalah yang akan memberikan kamu kekuatan untuk melakukan keputusan yang berat sekalipun.

2.  Mulai List Kebaikan dan Kelebihan Orang yang Mengecewakanmu

Mulai list kebaikan-kebaikan yang pernah diberikan orang itu kepadamu. Dan juga mulai cari kelebihan-kelebihan orang itu yang tidak dimiliki oleh dirimu. Gunanya adalah agar kita menyadari bahwa kita bukanlah makhluk yang sempurna yang tak luput dari kelemahan atau kesalahan. Dengan begitu kamu tidak lagi melihat orang yang mengecewakanmu hanya dari sisi negatifnya karena sesungguhnya kamu juga memiliki kelemahan.


3.  Bersikaplah Secara Dewasa

“Bagaimana jika dia melakukan kesalahannya lagi di depan mataku, lalu seakan-akan ia tidak merasa bersalah dengan tindakannya ??“

Solusinya adalah bersikaplah dewasa dalam melihat kesalahan yang dibuat oleh orang lain, meski orang itu lebih tua darimu atau mungkin atasanmu. Karena sebagaimana Sang Pencipta juga masih terus memberikan pengampunan atas kesalahan dan dosa yang dilakukan oleh ciptaan-Nya, seperti itulah juga kita harus memberikan maaf kepada mereka yang telah menyakiti ataupun mengecewakan kita. Karena apa hak kita dapat menghakimi kesalahan orang lain ??.

4.  Bangun Ulang Komunikasi yang Sehat Dengannya

Beranikan diri untuk membangun ulang komunikasi yang sehat dengan orang yang pernah menyakiti atau mengecewakan kita. Meski awalnya berat tapi percayalah saat kamu menemukan titik pembicaraan yang ‘ngeklik’ bersama dia, maka komunikasi akan mulai berjalan dengan baik dan menyenangkan.

5.  Bantu Dia Untuk Keluar Dari Kelemahannya

Setelah kamu rasa hubungan sudah kembali pulih, cari momen dimana kamu bisa memberi masukan tentang kelemahannya. Lakukan hal ini dengan hati yang tulus tanpa maksud ingin menyindirnya akan kesalahan yang ia pernah buat di masa lalu terhadapmu.

Dengan kamu melakukan langkah-langkah ini, sesungguhnya kamu sedang membawa dirimu untuk keluar dari kehancuran diri sendiri akibat konflik hati yang tak pernah terselesaikan. Kamu juga akan menjadi pribadi yang bisa menghadapi hari-hari dengan senyuman lebar, hati yang damai tanpa pergumulan akan konflik batin

Cintaku Dibagi

Jalanan begitu sepi, seorang gadis tengah berjalan melewati sebuah jalan yang memang selalu sepi. Di kanan-kirinya berjejer rumah-rumah gedong yang memang sepi. Pemiliknya kebanyakan tengah berada di luar kota ataupun hoteh untuk keperluan bisnis, sedangkan anak-anaknya sibuk masing-masing dan kerap kali mereka pulang malam. Kisha adalah salah satu anak dari orang tuanya yang sibuk bisnis di luar negeri. Dengan tak bersemangat ia berjalan kaki menuju rumahnya yang hanya sekitar seratus meter dari tempat taksi menurunkannya di depan gerbang kompleks itu. Pikirannya tengah melayang ke seorang pria sekampusnya yang siang tadi mencuri perhatiannya.

Cintaku Dibagi



“ternyata, Kanata itu cakep juga.” Gumamnya sambil senyum-senyum sendiri.

Di depan sebuah rumah bercat ungu, ia membelokkan langkahnya ke rumah tersebut yang memang tempat ia tinggal. Di rumahnya, seorang pembantu bernama mbok Uli tengah sibuk memasak di dapur. Rupannya ia tengah mempersiapkan hidangan makan siang untuk majikan kecilnya itu. Sedang kedua orang tuanya tengah berada di Jepang untuk urusan bisnis.

“siang mbok, hari ini masak apa nih?” tanya Kisha pada mboknya itu.

“ini, non. Masak rolade kesukaan non Kisha” jawabnya sambil menyiapkan hidangan yang baru saja dipindahkan dari dapur.

“wahhhh, enak nih!” seru Kisha memuji mbok Uli.

“silahkan, non! Mbok mau beresin dapur dulu” ujar mbok Uli seraya bergegas mengambil sebuah lap dan segera ke dapur. Sementara Kisha mulai menyantap makan siangnya itu.

Setelah selesai makan, ia barulah beranjak ke kamarnya di lantai dua rumahnya. Sementara bekas makannya Ia tinggalkan begitu saja karena akan dibereskan oleh mbok Uli. Iapun mengganti pakaiannya dengan pakaian sehari-hari.

***

Di lain tempat, seorang pria tengah menunggu adiknya di ruang keluarga sambil nonton TV. Biasanya, adiknya itu pulang sore dengan pacarnya, Aris. Sesekali ia mengecek ponselnya dan menuliskan pesan singkat untuk adiknya itu agar cepat pulang. Ia tengah menunggu anak dari ibu tirinya. Tak lama kemudian, sosok yang ia tunggu itu muncul dengan wajah kelelahan. Melihat kakak tirinya tengah duduk di sofa, iapun ikut membanting tubuhnya di dekatnya.

“Nontonin apa sih Kak?” tanyanya dengan tak bersemangat karena kelelahan.

“berita.” Jawab kakaknya itu. “pulang sama Aris, Ra?” tanyanya balik.

“iya kak.” Jawabnya singkat, kemudian ia pun menyandarkan kepalanya ke bahu kakak tirinya itu.
“capek banget, kak” keluhnya.

“Seira…” ujar kakaknya.

“kenapa kak?” tanyanya sambil masih bersandar pada kakaknya itu.

“kepala kamu berat!” ujarnya seraya menyingkirkan kepala Seira dari bahunya.

“ampun deh, kak Nata ini pelit amat!” pungkasnya. Iapunkemudian beranjak ke kamarnya. Meninggalkan kakaknya sendiri di ruang keluarga. Sementara kakaknya, Kanata hanya senyum-senyum sendiri.

***

Keesokan harinya, Seira diantar Kanata pergi ke kampus. Kebetulan kampus mereka sama dan usia mereka pun sebenarnya hanya beda tiga bulan. Menggunakan sebuah mobil berwarna silver, mereka berdua meluncur ke kampus.

Sesampainya di kampus, Seira segera beranjak ke kelasnya untuk mengikuti mata kuliah morphology and syntax di semester lima jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Sementara Kanata lebih memilih makan di kantin kampus karena jam belajarnya masih dua jam lagi. Ia berencana untuk makan mie ramen sembari menunggu waktu.

Sesampainya di kantin, iapun segera memesan makanannya dan duduk di sebuah meja yang didiami seorang gadis berambut pendek yang tengah menyantap nasi goreng. Gadis tersebut rupanya agak terkejut, sementara Kanata hanya tersenyum padanya.

“kamu Kanata kan?” sapa gadis berambut pendek tersebut.

“iya. Kamu kok tahu nama saya?” tanya Kanata heran bahwa gadis di depannya itu mengetahui namanya.

“kamu nggak inget? Kemaren kamu nemuin dompet aku yang jatuh di jalan.” Ungkapnya.

“ah, iya aku inget! Kamu Kisha ya, kalau nggak salah?” tanggap Kanata sembari mengingat kejadian kemarin.

“iya. By the way, makasih lho kemaren” ujar Kisha.

Tak terasa mereka pun semakin akrab mengobrol ini-itu sembari menyantap makan siang mereka. Setelah beberapa lama mengobrol, akhirnya mereka bertukar nomor ponsel dan alamat facebook. Setelah itu, Kanata beranjak untuk mengikuti mata kuliahnya. Kisha pun sama. Ia ada mata kuliah di jam yang sama. Mereka pun pergi ke kelas masing-masing.

***

Sepulang kuliah Kanata menunggu adiknya untuk pulang bareng di parkiran kampus. Ia telah berjanji untuk menunggu adiknya pulang. Tanpa disadari, seorang wanita telah berada di depannya dan menyapanya. Tapi wanita itu bukan Seira.

“lagi nunggu siapa nih?” sapa wanita itu, sedikit mengagetkan Kanata.

“eh, Kisha. Lagi nungguina adek gue nih” jawabnya.

“owh, boleh ditemenin?” tanya Kisha.

“oh, boleh donk! Sini duduk!” pinta Kanata pada Kisha yang baru duduk setelah ia dipersilahkan duduk oleh Kanata.

Tak lama kemudian, adik Kanatapun tiba tanpa disadari kakaknya. Melihat kakaknya tengah asyik ngobrol dengan seorang wanita, iapun tak menunjukkan keberadaannya yang tak disadari oleh Kanata. Kisha pun demikian. Meskipun ia mengetahui ada seorang wanita duduk tak jauh darinya, ia tak mengetahui bahwa Seira adalah adik pria yang sedang mengobrol dengannya.

“ngomong-ngomong, adik kamu kok nggak muncul-muncul ya?” tanya Kisha heran karena merasa Kanata telah lama menunggu.

“oh, iya ya! Lama ba….eh, nih orangnya!” seru Kanata, baru menyadari keberadaan adiknya. “ngapain lo diem aja gitu?” tambahnya.

“gue kan lagi ngeliatin kakak gue pacaran.” Jawab Seira sambil cengengesan.

“sialan lo! Bukan pacar kok, baru kenal juga kemaren!” sanggah Kanata.

Kemudian ia pun pamit pada Kisha dan segera pulang bersama adiknya itu.

***

Tak terasa seminggu sudah Kisha bertemu dengan Kanata. Setiap hari sejak pertemuannya, ia selalu mencari-cari topik untuk dibicarakan bersamanya. Entah itu di kntin ataupun tempat parkir. Kesimpulannya mutlak, ia telah terpikat oleh kakak Seira yang memiliki postur tubuh ideal, kulit putih dan model rambut yang stylish. Mengingatkannya pada mantan pacarnya sewaktu SMA dahulu, Rain. Sms dan telpon pun telah sering ia lakukan untuk Kanata. Kedekatan mereka mengalir begitu saja.

Di lain tempat, pria yang tengah dipikirkan oleh Kisha ternyata tengah memandangi adiknya yang tertidur di bahunya karena nonton bola. Dengan mengenakan kaos bola favoritnya, gadis berambut panjang itu bersandar pada kakak tirinya itu. Hal itu dak disangka telah membuat hati Kanata berdegup kencang. Pasalnya, meskipun Seira itu adiknya, tetap saja ia hanya adik tiri yang dipertemukan ketika mereka kelas tiga SMP.

Jam di dinding rupannya telah menunjukkan angka tiga. Maksudnya adalah jam tiga pagi. Seira dan Kanata rupanya sama-sama tertidur pulas di ruang keluarga. Tidak tidur di spring bed bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Kanata yang tadinya hanya memandangi adiknya pun terserang kantuk juga. Mereka tertidur hingga pagi menjelang. Merekapun bangun dengan muka panik karena sama-sama telat untuk pergi ke kampus.

“kenapa lo malah tidur sih, kak?!” keluh Seira sambil sibuk memakai sepatu dengan tergesa-gesa setelah mereka berdua telah siap untuk ke kampus.

“kamu juga tidur!” tukas Kanata tak kalah ngotot.

Mereka pun akhirnya pergi ke kampus bersama-sama menggunakan motor milik Kanata. Tak perlu waktu berjam-jam untuk sampai ke kampus. Cukup lima belas menit saja mereka sudah tiba di kampus. Kemudian meraka pun mengikuti mata kuliah masing-masing.

***

Hari ini, tidak seperti biasanya Kanata tak menunggu adiknya di tempat parkir. Sebagai gantinya, ia membonceng Kisha di motornya. Rupannya ia diajak oleh gadis berambut pendek itu ke sebuah restoran seafood. Dua porsi makanan pun dipesan mereka.

“kamu tumben ngajak aku makan, Sha?” kata Kanata dengan nada heran, karena baru pertama kali ke restoran dengan Kisha. “Ada acara apa sih?” tambahnya.

“emang nggak boleh ya?” tanya Kisha.

“ya boleh lah. Cuma aneh aja…” sambung Kanata.

Merekapun akhirnya beralih ke topi yang llebih menarik. Sambil menunggu makanan tiba, mereka bercerita tentang tugas-tugas di kampus serta dosen-dosen killer yang menjengkelkan mereka.

Tak lama kemudian, makanan pun datang. Dengan sedikit jaga image, mereka menyantap makanan mereka. Sesekali Kisha meminum jus alpukatnya untuk menghilangkan nervousnya. Begitupun dengan Kanata.

“Kanata..” ujar Kisha dengan agak ragu-ragu.

“kenapa, Sha?” tanya Kanata menanggapi.

“menurut kamu, aku gimana?” tanya Kisha.

“Gimana apanya?” tanya Kanata tak mengerti. Sejenak mereka pun menghentikan kegiatan makan mereka. Ada rasa menyelidik di mata Kanata pada Kisha. Sementara Kisha makin tertunduk karena gugup.

“Kalau aku sih, suka sama kamu!” jawab Kisha dengan kepala menunduk. Pipinya memerah dan perasaannya campur aduk. Sementara Kanata hanya diam seribu bahasa. Ia terlihat bingung dan tak menyangka aka nada seorang gadis yang menyatakan perasaannya padanya.

Setelah lama tak ada jawaban, Kisha akhirnya mengangkat kepalanya untuk menatap Kanata. Rona mukanya yang semula memerah kini berubah ekspresi. Rasa malunya tiba-tiba muncul. Kecemasan pun muncul di raut wajahnya.

“aku bingung mau jawab apa ke kamu, Sha.” Ungkap Kanata.

“a.. ada cewek lain ya, di hati kamu?” tanya Kisha dengan terbata-bata.

“itu…,”
“aku ngerti kok. Lanjutin aja yuk makannya, hari udah mulai gelap nih.” Pungkas Kisha memotong perkataan Kanata.

Sejenak suasana pun berubah menjadi kaku. Tak ada lagi topik yang dapat mencairkan suasana. Acara makan malam pun menjadi datar, kemudian Kanata mengantar Kisha pulang ke rumahnya sebelum ia pun pulang ke rumahnya.

***

Di sebuah kamar bercat merah marun, seorang gadis tengah asyik telponan dengan pacarnya. Sejenak kemudian kakak tirinya masuk ke kamarnya dan dusuk di kasurnya dengan muka ditekuk.
“sayank, udah dulu ya nelponnya. Ada kakak aku nih.” Pintanya pada seseorang yang berada di dalam telpon. Kemudian tak lama setelahnya, telpon pun dimatikan.

“kenapa lo, kak?” tanya Seira sambil menggoda kakak tirinya itu.

“gue abis ditembak cewek, Ra.” Jelas kakaknya itu.

“serius lo kak? Trus gimana? Diterima nggak? Dari Kisha?” tanyanya dengan penuh semangat ke-kepo-an.

“nggak deh, aku nggak jawab apa-apa.” Jawabnya.

“lho, kenapa? Udah untung masih ada cewek yang mau sama lo! Emang ada cewek lain yang lo suka?” sesal Seira dengan nada kecewa.

“iya. Ada!” tegas kakaknya itu, membuat Seira tak dapat membalas perkataannya.

“siapa emang?” tanya seira dengan nada tak bersemangat.

“namanya Seira.”

“oh…, hah?! Maksud lo, gue?” tanggap Seira terperanjat.

“iya!” ujar Kanata, “lo mau jadi cewek gue? Gak mau kan?” tambahnya dengan nada kesal. Lalu iapun beranjak meninggalkan Seira yang tengah tertegun mendengar kata-kata kakaknya itu.

Lama terdiam, Seira segera beranjak dari kamarnya. Tempat yang ia tuju adalah kamar kakak tirinya itu. Untunglah kamar Kanata tak terkunci, iapun akhirnya masuk tanpa basa-basi dan duduk disamping Kanata yang tengah termenung.

“kak?” sahut Seira pada kakaknya itu. Namun kakaknya hanya terdiam.

“ini nggak bener kak! Seira cinta sama mas Aris. Bukan kakak.” Aku Seira, “lagian ini nggak boleh kak, kita saudara.” Tambahnya.

“kakak bodoh! Kisha itu cewek yang baik kak. Dengan ngungkapin perasaannya ke kakak, dia udah ngumpulin semua keberaniannya.” Kata Seira lagi.

“kamu bener, Ra. Ini salah! Aku emang bodoh.” Jawab Kanata, menyelami kata-kata adiknya barusan.

“aku seneng ternyata kakak sayang sama aku. Semoga kita tetep bisa saling menyayangi sebagai kakak-adik ya kak!” senyum Seira menyertai kata-katanya yang sangat bermakna bagi Kanata. Sementara Kanata hanya tersenyum simpul, kemudian ia memeluk adiknya itu erat.

***

Keesokan harinya, Kanata berusaha mencari Kisha sesegera mungkin di kampus. Seluruh tempat-tempat yang biasa Kisha kunjungi telah ia susuri, Namun tak ada sosok Kisha disana. Kanata tetap tak bisa menghilangkan cintanya pada Seira, namun ia tak ingin menutup hatinya untuk Kisha. Ia pun terus mencari gadis berambut pendek tersebut, hingga akhitnya ia temukan Kisha berada di depan kios photocopy. Nampaknya ia habis mengopy berkas-berkas penting untuk mata kuliahnya. Tanpa basa-basi Kanata segera menarik tangan Kisha dan mengajaknya ke taman. Kisha yang terkejut pun tak bisa mengelak.

“kamu kenapa?” tanya Kisha heran.

“Kisha, dengerin aku!” pinta Kanata, iapun sejenak menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya. “kamu mau jadi pacar aku?” tanya Kanata. Seketika Kisha mematung. Seakan tak percaya dengan apa yang ia dengar.

“kamu serius?” wajahnya memancarkan kegembiraan, “eh, tunggu dulu! Cewek yang kamu suka gimana?” seketika wajahnya berubah lagi.

“kamu nggak perlu mikirin soal itu. Yang penting sekarang, aku mau ngebuka hati aku buat kamu.” Jelas Kanata.

“aku mau kok!” jawab Kisha dengan pasti dan penuh kegembiraan.

Sementara itu, jauh di sudut taman kampus, Seira tengah mengawasi kakaknya itu dengan senyum bahagia. Langkahnya terhenti setelah melihat kakaknya itu tengah menarik tangan seseorang ke taman.

“akhirnya…..” gumamnya lirih.

Wajah yang dipenuhi senyum itu seketika dibasahi airmatanya yang tiba-tiba mengalir. Perasaannya bercampur antara senang dan sedih. Tanpa sepengetahuan Kanata, Seira pun menyukai kakak tirinya itu. Namun, ia tahu mana batasan antara seorang kakak dan adik. Ia pun akan menjalani hidupnya dengan seorang pria yang memang sangat mencintainya.

Ketika Cinta Tak Terucap

Karin punya pacar, Namanya Andri. Karin sudah lama berteman dengan Andri, tahun lalu, ketika mereka pergi ke perjalanan wisata sekolah. Karin mulai menyadari kalau ia jatuh cinta sama Andri. Sebelum Perjalanan itu berakhir, Karin mengambil langkah untuk menyatakan cintanya pada Andri. Dan Andri pun mau menerimanya, mereka pun menjadi sepasang kekasih , tapi cara mereka saling mencintai sedikit berbeda . karin selalu berkonsentrasi pada diri Andri dan sangat mencintai pribadinya, tetapi disisi lain, Andri tak pernah menganggap Karin ada. Bagi Karin, Andri adalah satu-satunya pria yang ia cintai , tapi buat Andri, mungkin Karin sebagai pacar cadangan saja. "Andri, apakah kamu ingin pergi menonton film ?" Tanya Karin.

Ketika Cinta Tak Terucap


" Saya tidak bisa" jawab Andri
 " Kenapa, apa kamu sibuk ?" Karin dengan perasaan kecewa.
"Tidak ... aku akan bertemu seorang teman" Jawab Andri. Andri selalu seperti itu . Andri sering bertemu gadis di depan mata Karin, seperti menganggap Karin tidak ada. Baginya, karin hanya pacar simpanannya saja. "Kata 'Cinta' hanya keluar dari mulutku . Sejak aku mengenalnya , aku tidak pernah mendengar dia mengatakan 'Aku Mencintaimu' terhadapku. Dia tidak pernah mengatakan apa-apa dari hari pertama kita pacaran. Setiap hari, dia hanya memberikan Aku sebuah boneka, setiap hari. Aku tidak tahu mengapa?" karin dengan penuh tanya dalam hatinya.Kemudian suatu hari ...

 Karin : "emm.. Andri , aku.."
Andri : "Apa?"
Karin :  "Aku mencintaimu."
Andri :  (hanya memberikan sebuah boneka lalu pulang). Itulah bagaimana Andri mengabaikan Karin. tak ada sepatah katapun dan Andri hanya memberikan boneka itu. Kemudian ia pergi, seperti sedang menghindar. Karin menerima boneka dari Andri hampir setiap hari, hingga ruangan kamar Karin penuh dengan boneka pemberian Andri.

Lalu suatu hari datang, tanggal 15 ulang tahun Karin berusia 19 tahun . Ketika Karin bangun di pagi hari, Karin selalu membayangkan merayakan ulang tahunnya berdua bersama Andri ditaman penuh bunga-bunga. karin pun menunggu Andri untuk menelponnya. Tapi ... siang berlalu, malam berlalu. dan langit pun sudah gelap. Andri belum juga menelpon Karin, hingga Karin tertidur. Kemudian sekitar jam 2 pagi hari, tiba-tiba Andri menelepon Karin hingga terbangun. Dia menyuruh Karin untuk keluar rumah. Dan karin pun menyambutnya dengan suka cita, Karin terus membayangkan hal indah yang selalu dia bayangkan.

Karin : "Andri..?"
 Andri : "Disini ... ambil ini "Sekali lagi , dia memberikan Karin sebuah boneka kecil.
Karin : "Apa ini?"
 Andri : "Kemarin Aku lupa memberikannya sama kamu , jadi Aku memberikannya sekarang. Aku akan pulang sekarang, bye.."
Karin : "Tunggu, tunggu ! Apakah Kamu tahu hari apa ini?"
 Andri : "Hari ini? Aku tidak tahu"
Karin merasa sangat sedih , Karin pikir Andri akan ingat hari ulang tahunnya. Andri pun berbalik dan pergi seperti tidak ada yang terjadi. Lalu Karin berteriak: "Tunggu ... !!"

Andri : "Apa kamu ingin mengatakan sesuatu?"
Karin : "Katakan padaku , katakan padaku kau mencintaiku."
Andri : "Apa? !"
Karin : "Katakan!" (Karin sambil memeluk Andri dari belakang). berharap, Andri bisa mengatakan bahwa dia mencintai Karin. Tapi kenyataanya Andri hanya bicara dingin. "Aku tidak ingin mengatakan itu, jika kamu kecewa mendengarnya, silahkan mencari penggantiku" Lalu Andri pergi. mendengar itu Karin menangis dan  terjatuh ke tanah. "mengapa andri tidak bisa mengatakan Cinta padaku, Bagaimana dia bisa? Aku merasa bahwa Mungkin dia bukan pria yang tepat untukku." tangis karin

Setelah hari itu, karin diam sendiri di rumah sambil menangis, hanya menangis. tetapi Andri tetap saja tak bisa mengatakan cinta terhadap Karin. Andri hanya terus memberikan boneka kecil setiap pagi dan meletakkannya di luar rumah Karin. Hingga boneka-boneka itu menumpuk di kamar Karin.

Setelah satu bulan berlalu, Karin mulai bersekolah lagi. Tapi apa yang dilihat karin sungguh menyakitkan, karin melihat Andri jalan dengan gadis lain, . Karin langsung berlari dan kembali ke rumah dan melihat boneka-boneka itu di kamarnya, sambil menangis karin berkata "Kenapa dia memberikan boneka-boneka ini kepadaku, Apa Boneka-boneka diberikan juga dengan gadis lain?" dalam kemarahannya Karin melempari boneka itu. Lalu tiba-tiba, telepon berdering, yang ternyata Andri. Andri menyuruh Karin untuk datang ke halte bus di luar rumah Karin. Karin mencoba menenangkan diri dan pergi ke halte bus. Karin terus berjanji dalam hati bahwa ia akan melupakan Andri, dan meminta putus. Lalu Andri datang ke hadapan Karin, sambil memegang sebuah boneka besar.
 
Andri : "Karin , Aku pikir Kamu marah, Tapi kamu benar-benar datang" (sambil menyodorkan boneka besar)
Karin : "Aku tidak membutuhkannya."
Andri : "kenapa?"Lalu Karin mengambil boneka itu dari tangannya dan melemparnya di jalan. Karin : "Aku tidak butuh boneka ini , aku tidak membutuhkannya lagi ! Aku tidak ingin melihat orang seperti kamu lagi!". Tapi tidak seperti hari-hari lain , suara Andri sangat gemetaran. "Maafkan aku" Andri meminta maaf dengan  suara kecil. Lalu Andri berusaha mengambil boneka itu di jalan. Karin : "Kamu bodoh! Mengapa kamu mengambil boneka itu? !"

Tapi Andri mengabaikan Karin dan mengambil boneka itu . Lalu ..."Peeep.... Peeep...!!!"Dengan klakson keras, sebuah truk besar sedang menuju ke arah Andri."Andri ! Pergi ! Menjauh ! " Teriak Karin. Tapi Andri tidak mendengarkan Karin, Andri berjongkok dan mengambil boneka itu . " Boom ! " Suara itu , begitu mengerikan .Itulah bagaimana Andri pergi meninggalkan karin. Itulah bagaimana Andri pergi tanpa membuka matanya untuk mengatakan satu kata cinta kepada Karin.Setelah hari itu , Karin harus menjalani kehidupan dengan sendiri diselimuti kesedihan yang begitu mendalam Dan setelah menghabiskan dua bulan seperti orang gila, Karin mengambil salah satu boneka yang pernah diberikan Andri."Hanya Boneka-boneka ini kenangan saya dengan kamu, Aku ingat hari-hari aku menghabiskan waktu bersama dia, ketika kita sedang jatuh cinta" racau karin seperti orang gila." Satu ... dua ... tiga ... " Karin mulai menghitung boneka." Empat ratus delapan puluh lima buah boneka " Itu semua berakhir dengan 485 boneka .Karin kemudian mulai menangis lagi, dengan boneka dalam pelukannya, karin memeluk erat-erat boneka itu, lalu tiba-tiba ..." Aku mencintaimu ~ , aku mencintaimu ~ " Karin terkejut, lalu menjatuhkan boneka itu,Lalu Karin mengambil bonekanya kembali dan menekan perutnya ." Aku mencintaimu ~ Aku mencintaimu ~ "

" Aku mencintaimu ~ "" Aku mencintaimu ~ "" Aku mencintaimu ~ "Kata-kata keluar dari boneka itu tanpa henti. Aku ... mencintaimu ... "Mengapa aku tidak menyadari kalau hatinya selalu di sampingku , melindungiku. Mengapa aku tidak menyadari bahwa dia mencintaiku sebanyak ini ?" Karin mengambil boneka di bawah tempat tidur dan menekan perutnya, itu adalah boneka terakhir, salah satu yang jatuh di jalan, dengan noda darah di atasnya. dan Suara yang keluar dari boneka besar itu." Karin... Apakah kamu tahu apa hari ini ? Kita sudah saling mencintai selama 486 hari . Apakah kamu tahu apa yang 486 ? Aku tidak bisa mengatakan aku mencintaimu ..  karena aku terlalu malu ... Jika kamu memaafkan Aku dan mengambil boneka ini , aku akan mengatakan bahwa aku mencintaimu ... setiap hari ... sampai aku mati ... Karin ... I love you ... "Air mata datang mengalir keluar dari ke dua mata karin. "Kenapa? Kenapa? Aku bertanya Tuhan , mengapa saya baru mengetahui semua ini sekarang? Dia tidak bisa berada di sisiku , tapi dia mencintaiku sampai menit terakhir nya ..." Karin dengan penuh tangis

_Tamat_

Kadang cinta memang tak pernah bisa dimengerti, seperti cinta di atas. teruslah berbaik sangka terhadap pasanganmu, dan tanyakan untuk memastikannya